Translate

Sunday, December 14, 2014

JARINGAN KOMPUTER LAN, WAN, MAN



1.      Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
MAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Kelebihan Jaringan MAN.
·                -Spesifik output hingga 33 kW per Liter Volume silinder
·                -Responsive terhadap perubahan beban & tanggap terhadap beban kejut
·                -Mengacu pada Emisi Polutan serendah mungkin
·                -Irit bahan bakar dan pelumas
·                -Tangguh dan desain ringkas agar supaya membutuhkan ruang sekecil mungkin
·                -Umur mesin yang panjang dan perawatan yang mudah
·                -Keleluasaan penggunaan komponen dan perlengkapan


contoh gambar jaringan MAN. 

Kelemahan Jaringan MAN.
Bila terjadi gangguan kabel pusat, maka seluruh jaringan dalam worksatation akan terganggu
2.      Lokal area network
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi.

LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. 

LAN menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

Keuntungan dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

Kerugian dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.


contoh gambar jaringan LAN
3.      Wide area network
adalah suatu jaringan yang digunakan untuk membuat interkoneksi antar jaringan komputer local yang secara fisik tidak berdekatan satu sama lain, yang secara fisik bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi batas geography – lintas negara dan benua.
Ada beberapa Teknologi Jaringan WAN saat ini yang bisa kita gunakan. Berbeda dengan jaringan LAN ada perbedaan utama antara keduanya dimana terletak pada jarak yang memisahkan jaringan-2 yang terhubung tersebut. WAN menggunakan media transmisi yang berbeda, maupun hardware dan protocol yang berbeda pula dengan LAN. Data transfer rate dalam komunikasi WAN umumnya jauh lebih rendah dibanding LAN.


contoh gambar jaringan WAN
4.       

Monday, November 24, 2014

MENGENAL KOMPONEN RELAY





Relay

1.      Pegertian Relay

Relay adalah sakelar yang membuka dan menutupnya ( open dan closenya) dengan tenaga listrik melalui coil relay yang terdapat di dalamnya.
Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis. Jika sebuah penghantar dialiri oleh arus listrik, maka di sekitar penghantar  tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis.
Kekuatan magnet yang terjadi pada batang logam tersebut menarik lempeng logam lain yang terhubung melalui armature/tuas ke sebuah sakelar. Biasanya relay memicu sakelar terbuka dan tertutup, dan hal ini tergantung type dan kebutuhan. 


Gambar dari relay


Gambar rangkaian dasar relay

2.      Jenis-jenis relay

·         Electromagnetic Relays (EMRs)
Electromagnetic Relays (EMRs) terdiri dari kumparan/ coil untuk menerima sinyal tegangan tertentu, dengan satu set atau beberapa kontak yang terhubung pada armature/tuas yang diaktifkan/digerakkan oleh kumparan energi untuk membuka atau menutup sirkuit listrik sebagai hasil dari proses relay tersebut.
·         Solid-state Relays (SSRs)
Solid-state Relays (SSRs) menggunakan output semikonduktor bukan lagi kontak secara mekanik untuk membuka dan menutup sirkuit. Perangkat output optik-digabungkan ke sumber cahaya LED di dalam relay. Relay dihidupkan dengan energi LED ini, biasanya dengan tegangan DC power yang rendah.
·         Pengertian, tujuan pemakaian, dan jenis relayMicroprocessor Based Relays




Mengunakan mikroprosesor untuk mekanisme switching. Umum digunakan dalam pemantauan sistem proteksi power/ daya.

3.      Keuntungan menggunakan relay sebagai pelindung rangkaian

·         Mendeteksi kegagalan sistem, di saat hal itu terjadi relay akan mengisolasi bagian yang terjadi kesalahan dari semua sistem .
·         Mengurangi dampak kegagalan setelah hal itu terjadi meminimalkan risiko kebakaran, bahaya bagi sistem tegangan tinggi dan lainnya.
4.      Perbandingan penggunaan relay sebagai pengaman rangkaian/sirkuit dengan fuse/ sekering.
·         Relay memiliki pengaturan yang berbeda dan dapat diatur berdasarkan kebutuhan keamanan.
·         Relay dapat direset.
·         Sekering hanya memiliki satu karakteristik yang spesifik untuk satu jenis.
·         Sekering tidak dapat direset tetapi diganti jika mereka putus.

5.      Fungsi dari relay

a.      Remote control : dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh
b.      Penguatan daya : menguatkan arus atau tegangan
c.      Contoh : starting relay pada mesin mobil
d.      Pengatur logika kontrol suatu sistem

6.      Prinsip kerja relay

Prinsip Kerja Relay Secara umum sama dengan kontaktor magnet yaitu sama sama berdasarkan kemagnetan yang dihasilkan oleh kumparan coil, jika kumparan coil tersebut diberi sumber listrik. Berdasarkan sumber listrik yang masuk maka relay di bagi manjadi 2 macam yaitu relay DC dan Relay AC
Besar tegangan DC yang masuk pada coil relay bervariasi sesuai dengan ukuran yang tertera pada body relay tersebut diantaranya Relay dengan tegangan 6 Volt 12 Volt, 24 Volt, 48 Volt, Sedangan untuk Tegangan AC sebesar 220 Volt.
Untuk menjelaskan lebih lanjut tentang Prinsip Kerja Relay ada baiknya kita amati konstruksi dari relay pada gambar berikut.  Relay maupun kontaktor magnet memiliki kumparan (coil) yang apabila di aliri arus listrik DC maka besi sebagai inti dari kumparan akan menjadi magnet, sehingga batang bergerak yang sama sama terbuat dari besi akan di tarik sehingga lengket pada  inti besi. Hal ini mengakibatkan kontak NC ( Normaly close ) akan berubah menjadi kontak NO ( Normally Open )